Cara Merubah Battery Notification Android Tanpa PC

Cara Merubah Battery Notification Android Tanpa PC - Sering kali kita ingin memodifikasi agar tampilan perangkat android kita menarik, tidak terkecuali juga modifikasi pada notifikasi. Pada artikel ini kita akan berbagi bersama cara edit battery notifikasi tanpa menggunakan PC atau laptop.

Sebuah artikel tutorial yang menarik ini saya dapatkan ketika seseorang berbagi pada forum kaskus, pada post tersebut yang merupakan sumber artikel ini, kemudian saya berencana untuk menulis ulang pada blog saya ini. Mari kita mulai berbagi bersama.

Notifikasi Baterai android biasanya akan muncul apabila battery sudah lemah (biasanya saat 15% akan muncul notifikasi tersebut).

Pertama download terlebih dahulu bahan yang digunakan:

1.Apk Editor

2.RootEx atau explorer yang dapat akses system (ROOT) seperti Es File Xplorer dan masih banyak lagi lainnya yang dapat anda download pada play store.

Langkah yang harus anda tempuh:
1.Download apk editor dan install pada perangkat anda, pertama anda install file ApkEditor v.1.70-1.apk terlebih dahulu, kemudian jalankan apk editor tersebut, setelah itu overwrite dengan install ApkEditor v.1.70-2.apk (waktu overwrite jangan anda clear data).

2.Download xplorer yang dapat akses system root, pada artikel ini tips droid menggunakan RootEx. Setelah anda install, buka RootEx, masuk ke directory system root, jangan lupa anda mount as r/w.

3.Masuk system/app kemudian cari file SystemUI.apk lalu tekan dan tahan (hold) hingga muncul pilihan Extract All.

4.Kemudian buka ApkEditor, cari folder hasil extract SystemUI tadi, lalu klik resources.arsc.

5.Lalu klik [strings] yang di pojok kanan bawah lalu pilih string.

6.Sekarang edit notifikasi nya dengan kata-kata yang kita inginkan.

7.Setelah selesai edit, tekan tombol back, ketika ada konfirmasi save maka pilih OK, dan ketika muncul pilihan update changes to dictionary pilih Cancel, setelah itu close ApkEditor nya.

8.Kemudian hapus file resources.arsc.bak.

9.Buka RootEx lagi, cari folder hasil extract tadi, lalu buka folderSystemUI/res/drawable-hdpi cari file battery_low_battery.png (jika anda menggunakan android dengan resolusi kecil, cobalah cari file tersebut pada folder drawable). Kemudian ganti file tersebut dengan yang anda inginkan. Perlu anda ingat file harus berupa .png. (sebagai contoh kami menggunakan gambar dengan resolusi 300x233 (Width x Height)).

*contoh file battery_low_battery.png (300x233)

10.Kembali ke folder utama SystemUI, klik tombol menu pada perangkat anda, pilih multi-select, lalu centang semuanya, setelah itu klik Zip untuk compress semua file tadi, beri nama SystemUI.apk.

11.Masuk ke folder hasil zip tadi akan ada file SystemUI.apk.zip, rename dan hapus .zip nya saja menjadi SystemUI.apk

12.Copy file SystemUI.apk tersebut ke system root pada folder system/app (lihat no 1) untuk melakukan backup dan paste pada folder backup anda, setelah anda backup, overwrite file SystemUI.apk pada system/app kemudian ubah permissionmenjadi rw-r-r.

13.Reboot perangkat anda, setelah itu lihat hasil editan anda ketika baterai hampir habis dan muncul notifikasi hasil editan anda.

Warning:

Jika perangkat anda hang atau force close ketika anda melakukan step no 10 saat menimpa file SystemUI.apk yang ada pada folder system/app, matikan atau restart perangkat anda, lalu masuk lagi ke folder system/app setelah itu ganti permissions lagi menjadi rw-r-r lalu reboot lagi. DWYOR.

Cara Alternatif
Untuk melakukan cara alternatif anda memerlukan bantuan PC/laptop tapi cara ini cukup aman. Setelah selesai mengedit SystemUI nya (step no 10) jika tidak ingin mengalamai kendala hang atau force close, yaitu dengan menginstall SystemUI melalui CWM.

download flashable .zip nya

Lalu buka file .zip tersebut, buka system → app → DRAG and DROP file SystemUI.apk hasil editan anda tadi ke flashable.zip *perhatikan gambar di bawah ini.

                                                     ↓↓

lalu flash file zip tersebut melalui CWM.

Anda dapat juga menggunakan alternatif lain seperti contohnya edit systemUI dengan menggunakan apktool kemudian anda push melalui ADB, atau dapat juga menggunakan cara alternatif lainnya.